Manusia dan Budaya Berpakaian

Pakaian tidak terlepas dari kebutuhan manusia dalam melindungi tubuhnya. Lalu, sejak kapankah manusia mengenal pakaian? Pengetahuan kapan manusia berpakaian diketahui berkat penelitian terhadap kutu!
Dari penelitian evolusi kutu, diketahui bahwa manusia modern mulai berpakaian sekitar 70.000 tahun lalu. Tepatnya, sebelum manusia bermigrasi ke dataran yang lebih tinggi dan beriklim lebih dingin. Sementara, migrasi itu sendiri terjadi pada masa 100.000 tahun lalu.
Penelitian dilakukan terhadap evolusi kutu manusia modern. Alasannya, kutu beradaptasi sangat baik dengan pakaian. Kita dapat mengetahui bahwa kutu pakaian atau kutu badan muncul ketika manusia mulai mengenakan pakaian. Selain itu, kutu berbeda dengan parasit lain. Kutu menetap pada inangnya dalam periode evolusi yang panjang. Dari hubungan itu, ilmuwan dapat mempelajari perubahan evolusioner pada inang berdasarkan perubahan pada parasitnya.
Menurut Science Daily, Jumat (7/1), yang meneliti hubungan kapan manusia berpakaian dengan kutu adalah David Reed dari University of Florida, AS. Penelitian itu dimuat dalam jurnal Molecular Biology and Evolution.

Budaya dan Zaman

Pada masa lalu, fungsi pakaian adalah alat untuk melindungi tubuh. Baik dari iklim maupun dari kegiatan sehari-hari. Kini, semakin berkembangnya zaman, fungsi pakaian pun ikut berubah. Pakaian tidak sekadar lagi sebagai alat untuk melindungi diri. Pakaian juga berhubungan dengan kebudayaan dan kemajuan zaman. Dari kebudayaan, di berbagai daerah dan negara, muncul berbagai bentuk dan model pakaian tradisional. Sedangkan dari kemajuan zaman, pakaian sering kali dihubungkan dengan tren, musim, dan gaya seseorang. Hal itu memunculkan profesi-profesi seperti perancang pakaian dan peragawan/wati.

Awas, Saltum!

Banyak perancang pakaian menawarkan berbagai macam model dan gaya pakaian. Karena buatan perancang terkenal dan bermerek, harga pakaian itu jadi mahal. Nah, apakah perlu kita memakai pakaian yang berharga mahal?
Sesungguhnya, inti dari berpakaian adalah kemampuan kita berpakaian dengan menyesuaikan lokasi atau kondisinya. Artinya, kita jangan sampai saltum alias salah kostum. Pakaian bermain, pakailah saat kita bermain. Atau, pakaian pesta, pakailah saat menghadiri sebuah pesta.
Yang tidak kalah pentingnya dalam berpakaian adalah apakah kita nyaman memakai pakaian itu. Serta, apakah pakaian itu cocok dengan usia kita. Sebagus apa pun pakaian kita, bila kita tidak merasa nyaman memakai pakaian itu, pastilah merepotkan diri sendiri. Lalu, tidak mungkin bagi kita meniru gaya berpakaian seperti kakak-kakak kita. Jadi, mari kita berpakaianlah sesuai dengan jati diri kita sendiri.

sumber : http://www.berani.co.id/Artikel_Detail.aspx?ID=5098