Sabtu, 26 November 2011

strategi distribusi

Jenis-Jenis / Macam-Macam Saluran Distribusi Barang dan Jasa :
1. Produsen ---> Konsumen (Umumnya Jasa)
Contoh : Bengkel, Rumah Makan, Pangkas Rambut, Salon, Panti Pijit, Dsb
2. Produsen ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Koran, Es Krim, Dll
3. Produsen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Mie Instan, Beras, Sayur-Mayur, Minuman Dalam Kemasan, dll
4. Produsen ---> Agen ---> Wholesaler ---> Retailer ---> Konsumen
Contoh : Barang Impor
5. Produsen ---> Industri (Produsen)
Contoh : Pabrik mie telor menjual produknya ke pedagang mie ayam gerobak keliling.
6. Produsen ---> Wholesaler ---> Industri (Produsen)
Contoh : Suatu distributor membeli mesin berat dari luar negeri untuk dijual ke pabrik-pabrik di dalam negeri.

alasan menggunakan perantara
Penggunaan perantara biasanya mencapai efisiensi yang tinggi dalam membuat barang-barang tersedia secara luas dan mudah diperoleh di pasar sasaran. Melalui hubungan, pengalaman, spesialisasi, dan skala operasi mereka, perantara biasanya menawarkan kepada perusahaan lebih banyak daripada yang dicapai oleh perusahaan itu sendiri. Perantara dibutuhkan karena adanya beberapa kesenjangan (gap) diantara produsen dan konsumen, yaitu:
1. Geographical gap, adalah gap yang disebabkan oleh tempat pemusatan produksi dan lokasi konsumen yang tersebar dimana-mana.
2. Time gap, adalah kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan bahwa pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu, sementara produksi agar efisien dilakukan sepanjang waktu.
3. Quantity gap, adalah gap yang terjadi karena jumlah barang yang diproduksi secara ekonomis oleh produsen berbeda dengan kuantitas normal yang diinginkan konsumen.
4. Assortment gap, adalah situasi dimana umumnya produsen berspesialisasi pada produk tertentu, sedangkan konsumen menginginkan produk yang beraneka ragam.
5. Communication and information gap, adalah gap yang timbul karena konsumen tidak tahu dimana sumber-sumber produksi yang menghasilkan produk yang diinginkan atau dibutuhkannya, sementara di lain pihak produsen tidak tahu siapa dan dimana pembeli potensial berada.
 beberapa alternatif distribusi
a. Distribusi Intensif
Distribusi intensif ini biasanya dilakukan oleh produsen yang menjual barang konvenien. Disini perusahaan menggunakan penyalur sebanyak mungkin untuk mendapatkan pembeli yang potensial sebanyak mungkin.
Sedangkan untuk barang industri, distribusi industry terbatas untuk jenis operating supplies atau barang standard lainnya. Untuk distribusi intensif ini panjang salurannya yang digunakan umumnya panjang.

b. Distribusi Selektif.
Distribusi selektif ini biasanya dilakukan oleh produsen yang berusaha untuk memilih suatu jumlah pedagang besar dan atau pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis.
Distribusi selektif ini biasanya dipakai untuk memasarkan produk baru, barang shopping atau barang spesial dan barang industri jenis accessory equipment.
Penggunaan saluran ini dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan panjang saluran yang digunakan umumnya sedang.

c. Distribusi Eksklusif
Distribusi EksklusiF ini dilakukan oleh perusahaan dengan menetapkan hanya satu penyalur atau beberapa yang dapat dipercaya dan dipertangggung jawabkan dalam daerah pasar tertentu. Dengan menggunakan distribusi eksklusif ini produsen lebih mudah mengadakan pengawasan, baik dalam tingkat harga eceran maupun usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan.
Distribusi eksklusif ini biasanya dipakai untuk memasarkan barang-barang spesial atau produk yang dijual memerlukan service sesudah penjualan dan panjang saluran yang digunakan umumnya pendek.



perantara pedagang adalah pedangan yang menjual barang yang dijualnya langsung ke tangan pemakai akhir atau konsumen dengan jumlah satuan atau eceran. Contoh pedangang eceran seperti alfa mini market dan indomaret.perantara Agen adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan barang dagangannya dari distributor atau agen tunggal yang biasanya akan diberi daerah kekuasaan penjualan / perdagangan tertentu yang lebih kecil dari daerah kekuasaan distributor. Contoh seperti pedagang grosir beras di pasar induk kramat jati.

faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi yaitu :
1. faktor pasar
2.faktor sumber daya alam(keuangan,manajerial,pemasaran)

sumber : http://merryshibuki.blogspot.com/2010/12/manajemen-saluran-distribusi.html
              http://organisasi.org/jenis-macam-pedagang-perantara-pengertian-distributor-agen-grosir-agen-tunggal-peritel-importir-eksportir
             http://organisasi.org/definisi-pengertian-saluran-distribusi-jenis-macam-jalur-distribusi-barang-dan-jasa
            http://punyachipau.blogspot.com/2011/05/saluran-distribusi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar